TUBAN – IntiBeritaNusantara – Kegiatan ini bermula dengan salah seorang yang diduga dalam pengaruh minuman beralkohol diingatkan oleh sesama penonton orkes karena mereka panggul-panggulan dan menghalangi penonton lain untuk melihat ke panggung. Namun karena tersulut emosi oknum tersebut langsung melakukan tindak kekerasan. Tak terima dilakukan seperti itu yang mengingatkan tadi membalas, diikuti teman-temannya, sehingga orkes berakhir ricuh.
Diwawancarai secara terpisah oleh IntiBeritaNusantara.com, Iptu Kastur Kapolsek Kerek menyampaikan bahwa sebelumnya pihak kepolisian sebelum memberikan izin kegiatan dengan pak Roso (pemilik acara) telah melakukan kesepakatan untuk dalam kegiatan tidak boleh ada panggul-panggulan, tidak boleh ada yang membawa atribut kelompok, tidak boleh membawa minuman beralkohol. Namun karena banyaknya yang hadir dan ada yang tidak mengindahkan peringatan dari panitia, sehingga kejadian tersebut terjadi.
“Awalnya yang membawa atribut tadi diingatkan, namun mungkin karena pengaruh minuman beralkohol dia tersulut emosi dan memulai perkelahian,” terang Kapolsek Kerek.
akibat dari kericuhan ini sampai berita ini terbit belom ada kejelasan terkait adanya korban.
Acara itu sendiri berada di Dusun Sidorejo, Desa Gaji Kecamatan Kerek, siang tadi (21/08). Acara Syukuran Bapak M. Reyhan menghadirkan orkes Melayu Aldella dari Singgahan.
editor//red