Tuban – intiberitanusantara – Polres Tuban selenggarakan Apel Gelar Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Tuban 2024, Senin, (25/11/2024) di Mapolres setempat. Dihadiri Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, dan beberapa personel yang di Bawah Kendali Operasi (BKO) beserta seluruh jajaran Polres Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri dari 420 Polri, 1 SSK BKO Marinir, 521 personel TNI, dan 1 pleton atau 30 personel BKO Brimob, yang telah digeser untuk melakukan pengamanan di masing-masing desa, sejak 25-28 November 2024.
“Agar mereka bisa mengenal, mengetahui di wilayah tugasnya. Karena pengamanan ini tidak satu personel satu desa, tapi dua personel ada yang membawahi 10,11 bahkan 15 TPS. Sehingga mereka juga harus mengenali para petugas,” ujarnya.
Dirinya berpesan, agar seluruh personel yang telah di BKO dapat membantu mengamankan situasi Pilkada yang aman, lancar dan kondusif, sesuai dengan tagline Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban ‘Adem Ayem’. “Tentu ini harus kita jaga, melalui sinergitas dengan TNI dan stake holder lainnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga membacakan pesan dari Kapolda Jatim diantaranya, menjalin sinergitas dan koordinasi, membantu meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS, melaksanakan orientasi wilayah, profesional dengan menjunjung sikap netralitas.
“Serta tidak underestimated dengan kondisi di TPS, meskipun akan selalu ada gangguan kamtibmas di setiap TPS. Oleh karena itu harus selalu koordinasi sekecil apapun masalahnya,” ucap AKBP Oskar.
Pesan selanjutnya, seluruh personel dilarang mencatat hasil pungut hitung di TPS, serta dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan selama melaksanakan pengamanan. “Tidak perlu mencatat hasilnya, biarkan prosesnya berjalan sesuai aturan, tetap fokus dengan tupoksinya masing-masing,” katanya, menegaskan.
Editor//red